PERTOLONGAN PERTAMA GAWAT DARURAT

PPGD

1. Mountain sicknes

Adalah ketidakmampuan seseorang melakukan adaptasi dengan keadaan oksigen yang kurang di daerah tinggi.

Tanda-tanda:

· Mual

· Nafas terengah-engah

· Lemah

· Turun nafsu makan

· Pucat, kebiru-biruan

· Pusing dan sakit kepala

Pertolongan:

• Berusaha sendiri untuk bernafas lebih cepat dan lebih dalam
• Berjalan pelan-pelan, ambil saat istirahat setiap langkah
• Beristirahat yang cukup lama karena hal ini akan hilang dalam 24-48 jam
• Turun kembali ke tempat yang lebih rendah
• Menggunakan tabung oksigen

2. Hypothermia

Biasanya terjadi pada keadaan basah dan berangin, ditandai dengan rasa dingin dan lemah. Kondisi ini tubuh kehilangan hamper 90% kemampuan insuli (kemampuan untuk menahan panas tubuh).

Pertolongan:

• Jangan biarkan penderita tidur
• Berikan minuman hangat dan manis
• Gantikan pakaian basah dengan yang kering
• Usahakan mencari tempat yang aman dari hembusan angina, missal: dengan medirikan tenda
• Jangan baringkan penderita di tanah, usahakan menggunakan alas yang kering dan hangat
• Masukkan penderita ke dalam kantong tidur (Sleeping Bag)
• Masukkan botol penuh air hangat, bukan panas
• Kalau memungkinkan orang yang sehat dapat masuk sleeping bag bersama penderita
• Kalau bisa buatkan api di kedua sisi penderita
• Segera setelah penderita sadar berikan makanan/minuman yang manis-manis

3. Hipoksia

Terjadi karena kekurangan zat asam nafas

Cirri-ciri:

• Penderita meracau namun secara fisik tetap sehat
• Terkadang timbul halusinasi

Pertolongan:

• Usahakan istirahat sejenak untuk memperoleh Oksigen
• Jangan biarkan penderita terbawa halusinasi dengan mengajaknya terus berkomunikasi
• Hindarkan dari tempat yang rawan terjadinya kecelakaan (missal: jatuh)

4. Froshbad

Terjadi karena ketidakmampuan beberapa organ tubuh beradaptasi dengan suhu dingin.

Cirri-ciri:

• Pada bagian tubuh mulai terasa gatal-gatal
• Bagian organ tersebut terasa lebih dingin daripada suhu tubuh
• Mulai kehilangan respon terhadap sentuhan
• Pada kondisi yang akut, organ tersebut membeku dan mulai menjalar ke bagian organ didekatnya dan untuk menghindarinya harus diamputasi

Pertolongan:

• Bila terjadi cirri-ciri awal, usahakan organ tersebut dalam keadaan hangat dan tidak berhubungan langsung dengan udara luar (missal: dibungkus)
• Sedini mungkin mengalirkan udara hangat
• Apabila tidak ada respon gerakan, bawalah ke RS

SURVIVAL DAN STOP

SURVIVAL

Ialah tindakan mempertahankan hidup dari seseorang yang dalam keadaan, situasi, kondisi yang darurat dan kritis dengan menggunakan potensi yang ada

Hal-hal yang harus selalu diingat ketika dalam kondisi survival:

S: sadari lingkungan sekitarmu

U: untung malang ada di tanganmu

R: rasa takut hilangkanlah

V: vakum (kekosongan pikiran) jangan sampai terjadi

I: ingatlah dimana kamu berada

V: viva (hidup) pertahankanlah

A: adat istiadat setempat jagalah

L: latihlah dirimu selalu

Bila anda tersesat dalam suatu daerah, maka ingatlah:

S: Stop. Berhentilah bila anda merasa ragu-ragu

T: Thingking. Berfikirlah dengan akal bukan dengan perasaan

O: Observation. Lihatlah keadaan sekeliling dan kenalilah tanda-tanda yang ada

P: Planning. Rencanakan dengan cermat langkah-langkah yang akan diambil

SYARAT PENDIRIAN BIVOAC

1. Syarat pembuatan BIVOAC:

- Jangan dibuat di daerah terbuka (puncak)

- Jangan dibuat di tepi sungai

- Jangan dibuat di bawah lembah karena udara di bawah lembah saat malam hari sangat dingin

- Jangan didirikan di bawah pohon

- Jangan didirikan di tempat yang miring

- Jangan didirikan searah dengan mata angina

- Jangan terlalu jauh dengan sumber air

- Buat aman dan nyaman

KODE ETIK PECINTA ALAM

Kode Etik Pecinta Alam Se-Indonesia

“ PECINTA ALAM INDONESIA SADAR BAHWA ALAM BESERTA ISINYA ADALAH CIPTAAN TUHAN YANG MAHA ESA “

“PECINTA ALAM INDONESIA SEBAGAI BAGIAN DARI MASYARAKAT INDONESIA SADAR AKAN TANGGUNG JAWAB KAMI KEPADA TUHAN, BANGSA DAN TANAH AIR ”

” PECINTA LAM INDONESIA SADAR BAHWA PECINTA ALAM ADALAH SEBAGAI MAKHLUK YANG MENCINTAI ALAM SEBAGAI ANUGERAH TUHAN YANG MAHA ESA “

Sesuai dengan hakekat diatas kami dengan kesadaran menyatakan :

1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Memelihara alam beserta isinya serta menggnakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya.

3. Mengabdi kepada Bangsa dan Tanah Air.

4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya.

5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pecinta alam sesuai dengan azas pecinta alam

6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah air.

7. Selesai.

Disyahkan bersama dalam GLADIAN IV – 1974 Di Ujungpandang Pukul 01.00 WITA.

PETA TOPOGRAFI GUNUNG ARJUNO JAWA TIMUR

SIMPOSIUM NASIONAL T. GEOMATIKA ITS

kata budha

tidak dari samaran luarnya orang dikenal dalam sekitar pandangan biarlah tidak satu orangpun memberikan kepercayaan.

beberapa orang hidup bebas dibawah kepalsuannya diluar elok dan bagus ; didalamnya kotor.

kemenangan memang menimbulkan yang dikalahkan hidup dalam kenyeriaan berbahagialah yang hidup melepaskan kemenangan dan kekalahan.

seorang dapat merampas pihak lain selama itu berguna untuk tujuannya, tetapi jika ia akan dirampas oleh pihak lain, ia yang dirampas akan merampasnya lagi.

selama buah kejahatan itu belum masak

si dungu menghanyalkan " inilah saatnya kesempatan " tetapi jika perbuatan menghasilkan buah ia berjalan dengan ketakutan.

si pembunuh pada gilirannya menemukan pembunuh lan ;

si penakluk memperoleh orang yang akan mengalahkannya ;

si pencaci mendapatkan cacian;

si penggangu ;

resah dengan evolusi perbuatan.

seorang yang merampas pada gilirannya akan dirampas.